Water bamboo plant (Equisetum hyemale) as a phytoremediation agent for water pollution waste

Authors

  • Septiana Kurniawati Universitas PGRI Semarang
  • Maria Ulfah Universitas PGRI Semarang
  • Atip Nurwahyunani Universitas PGRI Semarang
  • Muhammad Syaipul Hayat Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31763/bioenvipo.v3i2.687

Keywords:

Equisetum hyemale, Phytoremediation, Water Bamboo, Water pollution

Abstract

The aquatic bamboo plant (Equisetum hyemale) can be used as a phytoremediation agent because it has hyperaccumulator properties and is hyper-tolerant of pollutants. With the increasing number of industrial and household activities, managing waste before it is disposed of directly into the environment. This research aims to determine the application of phytoremediation in reducing pollutant content in water pollution waste. The research method was carried out using a literature research design review of the Google Scholar and SINTA databases starting from publication year 2014 to 2023 by reviewing a total of ten national journal articles. The research results show that phytoremediation can reduce wastewater pollution content, especially BOD and COD levels accumulated by the roots of aquatic bamboo plants. The effective time for the phytoremediation method is 3 days, 5 days, and 12 days which can reduce the number of contaminants in sample water according to wastewater quality standards. The novelty of this research is in the variables studied, namely BOD and COD levels using aquatic bamboo plants.

Author Biographies

Septiana Kurniawati, Universitas PGRI Semarang

Department of Biology Education

Maria Ulfah, Universitas PGRI Semarang

Department of Biology Education

Atip Nurwahyunani, Universitas PGRI Semarang

Department of Biology Education

Muhammad Syaipul Hayat, Universitas PGRI Semarang

Magister of Natural Science Education

References

Riyanto, A. Fitoremediasi Kayu Apu, Eceng gondok, dan Bambu air untuk menurunkan kadar BOD air limbah pabrik tahu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 12, 162-170 (2023). https://doi.org:10.33221/jikm.v12i02.2360

Kartini, A. M., Pramitasari, N. & Kholisah, A. N. Efisiensi penyisihan kadar BOD pada limbah cair tahu menggunakan tanaman bambu air dengan sistem sub surface flow constructed wetland. Jurnal Envirotek 14, 66-73 (2022). https://doi.org:10.33005/envirotek.v14i1.188

Widyastuti, D., Suprayitno, D. & Rahardjo, P. P. Potensi bambu air sebagai tanaman hiperakumulator logam berat Zn pada Leachate menggunakan metode fitoremediasi. Jurnal Green House 2, 32-37 (2023).

Yohannes, B. Y., Utomo, S. W. & Agustina, H. Kajian kualitas air sungai dan upaya pengendalian pencemaran air. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management 4, 136-155 (2019). https://doi.org:10.21009/ijeem.042.05

Istarani, F. & Pandebesie, E. S. Studi dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd) terhadap penurunan kualitas lingkungan. Jurnal Teknik ITS 3, 53-58 (2014).

Shaleh, F. R., Mas'ud, F. & Permana, T. A. Kajian kualitas air sumur seabgai sumber air bersih di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Grouper : Jurnal Ilmah Perikanan 9, 1-11 (2018).

Koniyo, Y. Analisis kualitas air pada lokasi budidaya ikan air tawar di Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur (JTech) 8, 52-58 (2020). https://doi.org:10.30869/jtech.v8i1.527

Irmayani, I., Fetindah, S. P. & Komalasari, I. Phytoremediation based Typha latifolia landscape design strategy for lapindo mud land recovery and eco-tourism Sidoarjo. Nabatia 10, 35-44 (2022). https://doi.org:10.21070/nabatia.v10i1.1606

Dewi, M. O. & Akbari, T. Pengolahan limbah cair tahu dengan metode fitoremediasi tanaman Enceng Gondok (Eichornia Crassipes) pada industri tahu B Kota Serang. Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam 3, 38-48 (2020).

Wulandari, F. & Hartini, E. Pengolahan limbah cair rumah tangga menggunakan tanaman bambu air (Equisetum Hyemale). ISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat 15 (2016).

Nabila, S., Afifudin, A. F. M. & Irawanto, R. Pengaruh pencemaran Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS) dan tembaga (Cu) terhadap produksi klorofil pada tanaman daun tombak (Sagittaria lancifolia). Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi 4 (2023). https://doi.org:10.55241/spibio.v4i2.162

Maurya, A., Sharma, D., Partap, M., Kumar, R. & Bhargava, B. Microbially-assisted phytoremediation toward air pollutants: Current trends and future directions. Environmental Technology & Innovation 31 (2023). https://doi.org:10.1016/j.eti.2023.103140

Triastianti, R. D., Nasirudin, N. & Gregorius, G. Uji efektivitas penyerapan timbal (PB) menggunakan tanaman Typha orientalis, Einchornia Crassipes dan Equisetum Hyemale. Jurnal rekayasa Lingkungan 23, 88-96 (2023).

Siswandari, A. M., Hindun, I. & Sukarsono, S. Fitoremediasi phospat limbah cair laundry menggunakan tanaman melati air (Echinodorus paleafolius) dan bambu air (Equisetum hyemale) sebagai sumber belajar biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia 2, 222-230 (2016).

Kencana, E. M. & Radityaningrum, A. Kombinasi filtrasi dan fitoremediasi untuk pengolahan limbah cair industri batik. . Dampak: Jurnal Teknik Lingkungan, 56-65 (2022). https://doi.org:10.25077/dampak.19.2.56-65.2022

Margowati, D. & Abdullah, S. Efisiensi fitoremediasi tanaman bambu air (Equisetum hyemale) dalam menurunkan kadar BOD dan COD air limbah rumah tangga di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas tahun 2016. Buletin Keslingmas 35, 316-321 (2016). https://doi.org:10.31983/keslingmas.v35i4.1679

Pratiwi, A., Subiantoro, R. & Delvitasari, F. The use of phytoremediaton with an up-flow system to reduce pollutants at anaerobic pond outlets II palm oil mill effluent (Elaeis guineensis Jacq.). Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi 23, 89-98 (2021). https://doi.org:10.20961/agsjpa.v23i2.50101

Al Kholif, M., Hidayat, S., Sutrisno, J. & Suning, S. Pengaruh tanaman Bintang Air (Cyperus Papyrus) dan Bambu Air (Equisetum Hyemale) dalam mengolah limbah domestik. Jurnal Serambi Engineering 5 (2019). https://doi.org:10.32672/jse.v5i1.1596

Nugraha, A. S. & Iw, H. R. Efisiensi bambu air (Equisetum hyemale) sebagai fitoremediator kadar biological oxygen demand pada limbah cair industri tahu di Desa Prembun Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas tahun 2015. Buletin Keslingmas 34, 189-194 (2015). https://doi.org:10.31983/keslingmas.v34i3.3071

Wahyudi, A. & Hendraningsih, L. Biogas fermentasi limbah peternakan. (UMM Press, 2020).

Rahman, D., Priambodo, E., Caturputranto, T. & Wahyudianto, F. Kinetics of pollutants removal in wetlands influenced by retention time and number of plants using Cyperus alternifolius. Journal of Ecological Engineering 23, 37-43 (2022). https://doi.org:10.12911/22998993/154848

Adiningsih, R. & Ahmad, H. Efektivitas metode fitoremediasi menggunakan Tanaman Eceng Gondok dan Kangkung Air dalam menurunkan kadar BOD dan TSS pada limbah cair industri tahu. Jurnal Farmasetis 8, 31-38 (2019). https://doi.org:10.32583/farmasetis.v8i2.599

Kasman, M., Riyanti, A. & Kartikawati, C. E. Fitoremediasi logam Aluminium (Al) pada lumpur instalasi pengolahan air menggunakan Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius). Jurnal Daur Lingkungan 2 (2019). https://doi.org:10.33087/daurling.v2i1.17

Pramesti, T. A. & Mirwan, M. Penurunan TSS, COD, dan total Nitrogen air lindi dengan constructed wetland menggunakan Melati air (Echinodorus palaefolius). Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) 5, 189-195 (2023). https://doi.org:10.35970/jppl.v5i2.2010

Ain, S. Z. & Noviana, L. Efektivitas Melati Air dalam menurunkan kadar BOD, COD dan TSS pada air limbah laundry. Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal 1 (2021). https://doi.org:10.36441/seoi.v1i2.174

Al Kholif, M., Istaharoh, I., Pungut, S. J. & Widyastuti, S. Penerapan teknologi fitoremediasi untuk menghilangkan kadar COD dan TSS pada air buangan industri tahu. Al-Ard J. Tek. Lingkung. 6, 77–85 (2021).

Kustiyaningsih, E. & Irawanto, R. Pengukuran Total Dissolved Solid (TDS) dalam fitoremediasi deterjen dengan tumbuhan Sagittaria lancifolia. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 7, 143-148 (2020). https://doi.org:10.21776/ub.jtsl.2020.007.1.18

Musapana, S., Dewi, E. R. S. & Rahayu, R. C. Efektivitas Semanggi air (Marsilea crenata) terhadap kadar TSS pada fitoremediasi limbah cair tahu. Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 7 (2020). https://doi.org:10.25273/florea.v7i2.7645

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

1.
Kurniawati S, Ulfah M, Nurwahyunani A, Hayat MS. Water bamboo plant (Equisetum hyemale) as a phytoremediation agent for water pollution waste. Biological. environ. pollut. [Internet]. 2023Dec.30 [cited 2025Aug.27];3(2):76-82. Available from: https://pubs.ascee.org/index.php/bioenvipo/article/view/687

Issue

Section

Articles